Kamis, 27 September 2012

Hasil Belajar Psikomotor Dapat Dibedakan Menjadi lima Tahap

Hasil belajar psikomotor dapat dibedakan menjadi lima tahap yaitu: imitasi, manipulasi, presisi, artikulasi dan naturalisasi. Imitasi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan sederhana dan sama persis dengan yang dilihat atau diperhatikan sebelumnya. Contohnya seorang peserta didik dapat menyalakan dan mematikan komputer dengan tepat karena pernah melihat atau memperhatikan hal yang sama sebelumnya.
Manipulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan sederhana yang belum pernah dilihat tetapi berdasarkan pada pedoman atau petunjuk saja. Sebagai contoh seorang peserta didik dapat menyalakan dan mematikan komputer dengan tepat hanya berdasarkan pada petunjuk guru atau teori yang telah dibacanya. 
Kemampuan tingkat presisi adalah kemampuan melakukan kegiatan-kegiatan yang akurat sehingga mampu menghasilkan produk kerja yang tepat. Contoh peserta didik dapat memasang komponen dan kabel tepat pada tempatnya.
Kemampuan pada tingkat artikulasi adalah kemampuan melakukan kegiatan yang komplek dan tepat sehingga hasil kerjanya merupakan sesuatu yang utuh. Sebagai contoh, peserta didik dapat memasang semua komponen dan kabel pada tempatnya hingga dapat mengoperasikannya. Dalam hal ini peserta didik sudah dapat melakukan tiga kegiatan yang tepat, yaitu dapat menyalakan dan mematikan serta dapat mengoperasikan dengan baik.
Kemampuan pada tingkat naturalisasi adalah kemampuan melakukan kegiatan secara refleks yakni kegiatan yang melibatkan fisik saja sehingga efektivitas kerja tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar