Selasa, 11 Desember 2012

CARA MANUAL ANALISIS VALIDITAS Butir Soal Bentuk Objektif


1.     Validitas instrumen adalah tingkat kemampaun suatu instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur, khususnya dalam proses pembelajaran
2.     Dari segi analisis validitas dibagi atas validitas rasional dan validitas empirik
3.     Validitas rasional terdiri atas validitas isi (content) dan validitas bangun (construct)
4.     Validitas empiris terdiri atas valditas ramalan (predictive) dan validitas bandingan (concurrent )
5.     Validitas rasional dapat dianalisis secara rasio melalui GPPP dan panel, sedangkan valitas empirik dianalisis secara statistik
6.     Validitas butir secara statistik dianalisis berdasakan jenis data yang terkumpul. Data diskrit (misalnya hasil tes obyektif) dihitung dengan korelasi point biserial sedangkan data kontinu (misalnya hasil tes uraian atau skala sikap) digunakan korelasi Pearson product – moment.

 Contoh skor butir soal objektif:
Persiapan Perhitungan Validitas (Korelasi Point Biserial):
  • ΣXt  = 97      ΣXt2 = 703
  • Nilai p = jumlah yang menjawab benar pada butir tertentu dibagi jumlah siswa (pada butir 1, misalnya,  yang menjawab benar 7 orang, berarti p = 7/ 15 = 0,47)
  • q =  1 – p ( pada butir 1;  q = 1 – 0,47 = 0,53)
  • Demikian seterusnya >>> sehingga didapatkan nilai p dan q seperti pada tabel di atas
Menghitung rata-rata skor total:
                                                                 ΣXt               97
                                                Mt  =   -----------   =   -------   = 6,46
                                                                 N                  15

Menghitung Mp setiap butir soal (rata-rata hitung dari skor total yang dijawab dengan betul):
Contoh Pada Butir 1:
Jumlah yang menjawab betul 7 orang (siswa No. 3, 5, 11, 12, 13, 14, 15), sedangkan skor total setiap siswa adalah 5 + 8 + 8 + 9 + 8 + 7 + 12 = 57. 
    Jadi Mp =  57/7 = 8,14.

Contoh berikutnya untuk butir 10:
Jumlah yang menjawab benar juga 7 orang (siswa No. 1, 2, 5, 6, 11, 12, dan 15). Skor total setiap siswa adalah: 4 + 7 + 8 + 4 + 8 + 9 + 12 = 52
  Jadi Mp =  52/7 = 7,43.

Ternyata meskipun yang menjawab benar pada butir tertentu sama jumahnya, tetapi Mp tidak sama, karena besarnya Mp ditentukan pula oleh skor total siswa yang menjawab benar pada butir tersebut.
Menghitung standar deviasi total dengan menggunakan rumus:

Menghitung validitas butir soal dengan rpbis (korelasi point biserial):
Makin tinggi koefisien korelasi yang dimiliki makin valid butir instrumen tersebut. Secara umum, jika koefisien korelasi sudah lebih besar dari 0,3 maka butir instrumen tersebut sudah dikategorikan valid (Weiresma and Jurs, 1990). 



95 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai Validitas silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/4237/1/FEK-adam.pdf

    BalasHapus
  2. Membantu sekali postinganya..
    terimakasih banyak pak ^_^

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. silahkn dilihat pada rumus diatas, disana sudah ada keterangannya (pada soal butir 1 dijawab benar oleh 7 orng siswa diantaranya siswa pada nomor urut 3, nomr urut 5, 11, 12, 13, 14 dan nomr urut 15). selanjutnya skor total siswa yg menjawab benar pada butir 1 adalah: untuk siswa pda nomor urut 3 skor total yg dimiliki adalah 5, skor total pda siswa nomor urut 5 adalah 8......dst

      Hapus
  4. maaf pak itu yg soal rpbis validitas butir1 seharusnya 0,47/0,53 itu kan hasilnya 0.886 kenapa jadi 0,942... darimana ya??? mohon penjelasannya. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima ksih atas kejeliannya dlm melihat hasil analisis, iya betul 0,47/0,53=0,886 dan hasil analisis untuk butir 1 adalah 0,813 bukan 0,704. trims

      Hapus
    2. maaf pak, mau nanya untuk butir soal 1 kan 0, 813 itu gmn cara mncarinya ??

      Hapus
    3. Maaf pak untk pertanyaan dari mrln. Saya rasa jawaban bpk sudah benar, karena 0,492 itu akar dari 0,886. Apa bentul pak ?

      Hapus
  5. permisi pak, mau tanya sedikit, masih mengenai validitas. bagaimana cara menginterpretasi validitas soal tes objektif? terimakasih

    BalasHapus
  6. contoh: berdasarkan hasil analisis butir soal diatas ditemukan bahwa butir1 memenuhi kriteria valid dengan nilai 0,813 karena nilai r hitung labih besar dari nilai kriteria validitas yang telah ditentukan yaitu 0,3.

    BalasHapus
  7. maaf pak, ini sumbernya dari buku apa? untuk keperluan daftar pustaka :) terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini materi hasil rangkuman sewaktu masih kuliah S2. bukunya msih dlm proses.

      Hapus
    2. Maaf pak..saya keliru..x=97
      Lalu untuk x^2 = 703 atau x pangkat dua.. apakah ngk salah itu pak..gimana carinya tu pak..saya bingung sama stndar deviasinya pak

      Hapus
  8. pak, tolong dibantu bagaimana cara mencari r tabel pak ? terima kasih

    BalasHapus
  9. saya bingung pak, ijin ikut http://situspolisi.blogspot.com

    BalasHapus
  10. pak mencari R tabel nya gimana ya, bisa dapat perkiraan 0.3

    BalasHapus
  11. makasih ya pak,,,tp kok banyak yang beda ya

    BalasHapus
  12. makasih ya pak,,,tp kok banyak yang beda ya

    BalasHapus
  13. jika koefisien korelasi sudah lebih besar dari 0,3 maka butir instrumen tersebut sudah dikategorikan valid. nah, angka 0,3 kita dapat dari mana?? apakah sudah jadi ketentuan atau didapat dari jumlah N.

    BalasHapus
  14. Saya mau tanya, klo mau mengadakan penelitian disekolah misalnya dikelas 8. Apakah boleh mengujikan soal itu valid atau tidak dikelas 9?

    BalasHapus
  15. iya..uji coba soal yg baik dilakukan pada tempat yg berbeda tetapi memiliki karakteristik yg sama atau mendekati.

    BalasHapus
  16. Maaf pak, saya mau bertanya. Untuk menghitung mp nya, dihitung dari butir pertama saja atau bagaimana pak? Terimakasih

    BalasHapus
  17. maaf yang memberikan komentar ini " maaf pak itu yg soal rpbis validitas butir1 seharusnya 0,47/0,53 itu kan hasilnya 0.886 kenapa jadi 0,942... darimana ya???" contoh di atas menurut saya sdah benar. kenapa hasilnya 0,942. itu hasil Akar dari 0.886. makasi.

    BalasHapus
  18. maaf pak... itu yang rumus (mp-mt)/sdt harusnya nggak di akar kan... mksasih

    BalasHapus
  19. Pak jika jumlah respondenya 34 siswa lalu R tabel yg di pakai berapa ya? Apa sama 0.3 juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 0.3 itu adalah standar validitas butir yang menjadi pembanding dari hasil analisis yg telah kita lkukan. jika > 0.3 maka butir tsb valid.

      Hapus
  20. Balasan
    1. ikuti rumus.krn hasil perhitungan bisa saja keliru. mksih

      Hapus
  21. Pak maaf saya mau tanya bagaimana untuk mengetahui r tabelnya? Apakah bapak mau mengshare tabel itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. r tabel sdh banyak,bisa di cari di internet, lampiran buku statistika atau bahkan di buat sendiri dgn menggunAKAN aplikasi excel berdASARKAN rumus yg tlh ditentukan.

      Hapus
  22. Maaf pak, bisa cantumkan sumbernya untuk rumus validitas koefisien biserial.. terimakasih

    BalasHapus
  23. makasih buat skripsi ney bgus.. mkasih ya pak

    BalasHapus
  24. Mksih bapa.. bermanfaat sekali ilmunya hehe

    BalasHapus
  25. Terimakasih Pak .. sangat membantu ..

    BalasHapus
  26. Terimakasih pak. Sangat membantu

    BalasHapus
  27. ini sumber bukunya judulnya apa ya pa? untuk keperluan daftar pustaka. hehe terima kasih

    BalasHapus
  28. Maaf mau tanya,rumus yang benar itu ktika mnghitung rpbis itu yang diakarin keseluruhan atau cuman p/q. Karena contoh diatas itu beda, terimakasih 😊

    BalasHapus
  29. Maaf mau tanya, masih cara menghitung standar deviasi pada validitas gimana caranya ? Makasih sebelumnya

    BalasHapus
  30. pak ini ga ada referensinnya ya ? kayak buku siapa gituu

    BalasHapus
  31. Maaf pak mau tanya, kalau didapat rbis nya tidak dapat didefinisikan, berarti interpretasinya item soal valid atau tidak ya?

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Rumus rpbis yg dipakai di penghitungan tdk sama dg yg rumus d awal, yaitu letak akarnya apakah d awal apa di akhir, jika rumus yg dipakai yg awal maka benar nilai rpbis butir soal ke 1 = 0,704

    BalasHapus
  34. Maaf Pak, mau tanya. Kalo kasusnya itu pas saya pake rumus standar deviasi total, hasilnya akar minus itu gimana ya Pak?

    BalasHapus
  35. Gppp. itu apa maknanya ya. pak? 🙏🙏

    BalasHapus
  36. Maaf pak mau bertanya, itu cara menghitung hasil dari 0.813 itu bagaimana ya pak?

    BalasHapus
  37. Maaf pak ingin tanya, skor 1/0 ini bisa dihitung dengan spss tidak ya? Saya sedang mengalami kesulitan, karena ada jawaban benar semua maka nilainya 1 tapi hasil hitung di spss jadi a a a (tidak terhitung). Cara mengatasi nya bagaimana ya pak?

    BalasHapus
  38. Maaf kak izin tanya misalkan
    P6
    0
    1
    0
    0
    0
    0
    1
    0
    1
    0

    Nah cara perhitungan ngan nya gimana ya kak🙏
    Tolong bantu jawab karna ada tugas,dan belum paham

    BalasHapus
  39. Great Post Article
    https://uma.ac.id/berita/ketua-pusat-kekayaan-intelektual-uma-menjadi-narasumber-kegiatan-promosi-dan-diseminasi-kekayaan-intelektual-komunal

    BalasHapus
  40. A15E7Michelle52CEE14 April 2024 pukul 01.19

    42CCD
    matadorbet
    ----
    ----
    ----
    ----
    ----
    ----
    ----
    ----

    BalasHapus